
Apakah semua pengamen itu adalah orang yang kurang makan? Banyak dari mereka terlihat merokok, jadi apakah orang yang mampu beli rokok adalah orang yang kurang makan? Karena di sering juga dijumpai pengamen yang mau dibayar dengan rokok.
Kadang juga dijumpai pengaamen yang marah jika orang-orang tidak memberi uang. Sebenarnya apa hak pengamen terhadap uang orang - orang itu?
Apakah dengan "memaksa" orang untuk mendengarkan "jasa hiburan" nya dia merasa orang - orang wajib menghargainya?
Apakah juga orang - orang yang "dipaksa" itu juga merasa terhibur, atau malah terganggu?
Fenomena aneh yang sudah (sangat) umum